.Header h1 { height: 0px; visibility: hidden; display: none; } .Header .description { height: 0px; visibility: hidden; display: none; }

Senin, 16 November 2009

TODAY

I want to leave before i fall 

Senin, 09 November 2009

DEIDRA & DEANDRA

we could fall in love like others too, no one seems to know what we have here

we don't need fairytales,we do it our way

Senin, 15 Juni 2009

MOVIE REVIEW PART 1

i watched a drama  movie yesterday,and i like it very much,so i want to review it :

The Boy in The Stripe Pyjamas

A dramatic film about 2 little boy which live during world war II. Bruno is a germany's boy and Shmuel is a jewish. They're become a friend and you can imagine it how complicated it would be. I love this movie ,the casts ,the picture. I cried when i'm watching this movie. It so ironic between the germany and the jewish. The jewish weren't treated well like they're not human.This movie makes me imagine how horrible the auschwitz tragedy was.The massacre happens very often and they did it like the jewish deserved it. It makes me think about what's wrong about jewish? was it wrong to be a jewish? i don't understand.I think that is a bad stereotype if  jewish always reputed as a bad person. 

Selasa, 19 Mei 2009

Love comes later

yeah another unimportant,boring post.
anyway i have to do my english final assignment today.i hope i would do my best.

love comes later for Bandung,
at first i moved in to this city,i really hate Bandung,i hate to be separate from my family and friend in jakarta.i hate i have to adaptation with a new life (i'm not good at it),i hate i have to live alone,and so on.
but now,i trully in love with Bandung (except for the strange weather).why?why?:

1.I love the gigs community (every week they always have event,although i couldn't come every week).

2.I love either Bandung so small or i live in the center of Bandung,wherever i go,it just takes a while and a small cost.(my friend's home and my campus are near too)

3.I love i could get unique,old clothes,cd,camera with a really2 cheap price(i love the community too)

4.I love to live alone anyway (i own my privacy so much) ,i eat wherever i want,i sleep whenever it takes,i buy whatever i like.It's so much fun rite?

yeah,still my family and my friends live in jakarta.i think i would move in to Bandung (for sure) when i graduate.

btw,i got a news from my friend who lives in U.S .She will not comin back to indonesia this summer,because she got a job.yeah, i should proud to her.but,it means we don't know when she will comin yet.Anyway, congrats to INEZ HANDAYANI ,gudluck for your job and do your best!!! 

Jumat, 08 Mei 2009

Bad Day (i think)

i just felt another hopeless day,well everybody have ever felt it,when you do/hope something with so much energy and the result is nothing. i don't know,i'm really felt like a bad person, i don't know why,besides i'm not doing something wrong. oh oke just forget it ,this feeling will just away soon.

my friend is in love with a man because he has a good taste of music. it is a funny reason to love someone i think.hahahah,okey,she is serious in love though,But they have different race and religion. yes, its true that my friend just giving in to love him.That's the reality she said. yeah thats too sad ,but it happen everywhere.forget about my friend , just listen to my story.

yah,i'm really sure this is a bad day with a bad weather, bad test, bad traffic, bad score, bad news, blahblahblah.But you should try to listen TILLY AND THE WALL, it did help me increasing my mood.

i assure you if you think this post really s*cks and boring, i thought the same too.hahhaha.i don't know what to share,well i'm not good at sharing something. i just need to write something at least.

ps:i have to try write with english, because i have to practice for my final test which is write an english essay. sorry for my bad english.

Selasa, 07 April 2009

ITB = Produser Narsisus?

Mar 16, 2009 -- 3:37 PM
Posted for everyone

Disclaimer:
Tulisan ini merupakan hasil observasi sebagai Rekruiter selama 4 tahun terakhir. Mohon jangan digeneralisasi. Kalau ada yang tersinggung, mohon maaf ya!


Adalah sebuah rahasia umum di mana terdapat berbagai tipe pekerja berdasarkan tempat belajarnya. Anak UGM dikenal lugu, tidak neko-neko, dan rendah hati. Anak UI dikenal fleksibel dan cepat belajar. Anak ITB dikenal sebagai 'pemikir makro', besar omong, dan kaku luar biasa. Apakah stereotipe ini benar adanya? Saya tidak berani mengamini dengan sepenuh hati karena belum melakukan penelitian secara ilmiah.
Dari pengamatan yang saya lakukan selama rentang 4 tahun belakangan (dalam kapasitas sebagai head-hunter, pastinya), beberapa karakteristik dapat saya verifikasi. Anak UGM memang terbukti lugu, tidak ambisius; anak UI dengan fleksibilitasnya, dan anak ITB dengan kekakuan dan kesombongannya. Hal terakhir ini yang ingin saya angkat. Kenapa? Karena karakteristik ini sangat menonjol dan sangat mengganggu proses rekrutmen.

Tidak hanya ITB junior, tapi para senior ITB juga terjangkit virus kaku dan sombong ini. Kekakuan yang mereka tunjukkan dapat saya maklumi karena mereka adalah orang-orang teknik. Secara ilmiah, sudah pernah dibuktikan bahwa ilmu-ilmu eksak, terutama teknik memang membentuk pribadi yang kaku. Selanjutnya, virus sombong. Pernah dengar cerita Narcissus? Saya yakin pernah. Dan inilah penyakit akut yang menjangkiti (hampir) seluruh anak ITB.

Hampir semua anak ITB yang saya temui memiliki gejala self-oriented yang begitu tinggi. Bukan sekali atau dua kali saya menemui anak ITB yang berbicara tentang prestasi dan mimpi mereka. Mimpi atau cita-cita biasanya diskalakan dalam ukuran makro: "Proyek....Nasional," "Se-Indonesia." adalah kata-kata yang sering saya dengar. Diucapkan dengan mimik muka luar biasa yakin dan nada tinggi. Ketika bicara soal jejaring, mereka selalu mau menjadi "yang kenal dengan..." (Biasanya orang-orang terkenal, minimal menteri). Mereka juga bukan anggota tim yang baik karena selalu mau menang sendiri. Hal ini biasanya terjadi dalam lingkungan kerja non-ITB. Yang terakhir, mereka adalah pemuja diri sendiri.

Appraisal bagaimana yang mereka lakukan? Begini kira-kira contohnya:
Jumat lalu saya menemui seorang kandidat, lulusan ITB. Ketika saya tanya soal prestasinya dia berulang kali menekankan hal-hal berikut:
(1) Pencapaian nilai kimia yang sempurna (100) di mana hanya terjadi 5 tahun sekali, orang satu2nya di antara 1,400 mahasiswa lain (diulang 3 kali)
(2) Pemimpin yang sangat baik, excellent! (diulang minimal 3 kali)
(3) Sangat bisa segalanya.
(4) Semua orang kenal saya.
(5) Ada lowongan regional manager Asia tapi tidak diambil dan kalaupun dia yang maju, sekitar 98% kemungkinan dia pasti jadi (diulang 2 kali)

Dan hal-hal tersebut diceritakan berulang-ulang, dengan berulang kali penghentian kalimat pada bagian2 tertentu. Hal ini untuk memberi efek penekanan dan pujian (Serius, dia mengharapkan itu). Perilaku yang ia tunjukkan selama wawancara adalah "You listen to me, and answer my questions. dedicate your time for me. You need me."
Ketika saya bertanya apakah dia ada pertanyaan mengenai proses maupun klien saya, dia hanya mengajukan beberapa pertanyaan. Lucunya, ketika saya menutup wawancara dengan dalih ada urusan lain, dia malah bilang "Oh pantesan ibu buru-buru. Jadi kapan saya bisa tanya2 ibu lagi?" (Lhoh??) Setelah itu dia masih berusaha nyerocos menceritakan kehebatannya di konteks pekerjaan.

Baiklah, saya tidak ada masalah dengan kandidat yang menceritakan prestasi kerja. Saya malah senang. Soalnya orang Indonesia cenderung menggunakan "Kami" dan malu-malu jika saya minta cerita soal prestasi kerja. Tapi ketika hal tersebut diceritakan dengan terlalu bersemangat, dengan nada sombong dan penuh keyakinan, hal tersebut jadi memuakkan.

Kandidat lain yang juga adalah alumni ITB dengan kepercayaan diri luar biasa menjual gelar S2 yang ia dapatkan di Jerman untuk meminta gaji tinggi. Tidak tanggung-tanggung, cukup EUR 5,000. Iya, EURO, bukan Dollar. Per tahun? Tidak, per bulan. Katanya, standar gaji S2 di Jerman segitu. Oh, Tuan Pintar, sebaiknya kamu ke Jerman aja, jangan di sini.
Teman saya yang lulusan ITB lain lagi, nggak mau kerja. Mau wirausaha. Sayangnya, karena tidak memiliki pengalaman, ia berulang kali gagal. Ia tidak mau belajar dari pengusaha yang sudah maju, memilih produk2 jualan yang kurang komersil, dan tidak memiliki jejaring yang mendukung. Pikirannya sempit, tidak tahu medan yang ia masuki tapi sombongnya luar biasa. Hmmm.

Ini adalah hal lain yang masuk virus Narsisus, menghargai diri begitu tinggi sampai tidak memperhatikan standar yang ada. Tidak hanya soal gaji, soal kerjaan pun mereka sangat pemilih. Hanya mau perusahaan A, B, atau C. Kalau tidak, mau kerja sendiri karena mereka terlalu 'bagus', over-standard untuk bekerja dalam sebuah organisasi.

Pertanyaan saya:
Ada apa sebenarnya dengan para alumni ini? Apa sebenarnya yang diajarkan di ITB?
Kenapa para lulusannya memiliki kesombongan terprogram - yang secara kolektif terjadi?

Kalau yang saya dengar, ini berasalah dari 'cuci otak' pada masa plonco. Sumber lain mengatakan ini juga berasal dari persaingan internal ITB yang tidak sehat. Semacam seleksi alam, di mana sang pemenang akan menjadi sangat berkuasa. Sifat inipun kemudian terbawa ke kehidupan kerja. Tapi ini baru asumsi dan opini sekelumit orang, saya tidak berani mengatakan hal tersebut memang terbukti.
Jika ada yang membaca ini dan termasuk alumni ITB yang menyangkal, ya nggak papa juga. Kan di awal sudah dikatakan bahwa ini adalah hasil observasi saya selama bekerja sebagai Head Hunter. Saya cuma mau berpesan: Janganlah jadi Narsisus. Kami sudah tahu anda hebat, tetapi tidak perlu membesar-besarkan kehebatan anda. Kami tahu persis anda pintar, dan mungkin terpintar se-Indonesia. biarkan prestasi anda yang bicara. Kalau tidak bisa se-Indonesia, jadi paling pintar se-Bandung saja masih oke kok. Jangan biarkan imej yang melekat di ITB adalah Produser Narsisus. Sudah cukup banyak Narsisus di negeri ini.

dikutip dari http://sweetchizkeik.multiply.com/journal/item/364/

yah,saya cm bisa berkomentar,y mgkn byk bibit2 sprt itu di ITB,apalg yg memank ber-ip 4 terus(yang memang sedikit sekali).Kalo yang nilainya rata2 atw tengah2 sprti sy mah biasa aj org2nya.tp memang byk dosen yg crt dan komplain kalau ank2 ITB mulai susah diterima kerja karena sombong2 dan individualis.memank byk si yg sy lihat ank ITB yg memank pintar2 sx dan lebih suka bekerja sndr,tp byk jg yg gaul2 dan supel,jd sbnrnya ank ITB itu kuper2 si hanya stereotipe saja.sy jg jujur sj,tujuan mati2an masuk ITB y pgen bs krj di pemerintahan entah dlm bdg apapun,biar koneksi lebih gmpg dan biar lebih berpengaruh aj.sy kn pgen ikt andil dlm pembangunan dan perbaikan negri ini.tp bkan berrarti sy slh satu narsisus ITB.sy memank pny tujuan koq masuk univ negri.smg bibit ini gkmeluas dan bertambah byk d.amin




apa kami calon2 narsissus?

ayo bergalau ria!


(COPELAND:KITE)

I hid myself from failure and fear

O my dear you're a threat to the bad in us all

They tell themselves that each word from your lips
Or the grace in your eyes overcomes any fall

Over the twilight you're listening for me

Darling, go to sleep
Cradled by moonlight, I'm dreaming we'll be
Loved so deep

Floating and fighting, like a kite on a string
Till you cut through my tether and changed everything
From the sky you looked small, but I loved you the same
So I darted back quickly to spell out your name
And when they say that I'm just a terrible kite
You'll tell them you're proud of my marvelous flight

Don't hide yourself inside till I'm old
O my dear you're a threat to the bad we all see
I'm beside myself for the touch of your lips
Or the grace of your eyes that can see good in me

Over the twilight you're listening for me
Darling, go to sleep
Cradled by moonlight, I'm dreaming we'll be
Loved so deep

Floating and fighting, like a kite on a string
Till you cut through my tether and changed everything
From the sky you looked small, but I loved you the same
So I darted back quickly to spell out your name
And when they say that I'm just a terrible kite
You'll tell them you're proud of my marvelous flight

kata temen saya yg org bdg,"ini lagu teh galau pisan!",memank galau bgd ini lagu begitu sy dger.mengingatkan saya akan film2 drama yg tdak happy end.mengingatkan saya jg akan gebetan2 saya yg tdak teraih dan terpendam.ahahahah.memank lagu galau mebuat org jd galau.top d bwt copeland membuat lagu2 galau,liriknya si yg gknahan.

Rabu, 11 Maret 2009

FIRST!

YAY,this is my first posting.

at first,i never thought to write some blog.i can't write well and i ever read a magazine that said people who make account for blog,facebook,and the others american's website will make dollar stronger and US richer.but,after viewed some friend's blogs,i think its fun though.hahhaah.so,even this blog isn't good,i'll keep writing.hope you'll enjoy it! 

Jumat, 06 Maret 2009

yeah,LOVE ITB!


ini ada film bagus karya anak indonesia, alumni itb. http://vimeo.com/3773679 yang ngngkat isu agama dan ras.

Saya saya sebagai warga indonesia keturunan tionghoa tau dan pasti pernah merasakan menjadi kaum minoritas dan bagaimana rasanya rasis itu sndr. sebenarnya apa si rasis itu sndr?Rasisme adalah suatu sistem kepercayaan atau doktrin yang menyatakan bahwa perbedaan biologis yang melekat pada ras manusia menentukan pencapaian budaya atau individu – bahwa suatu ras tertentu lebih superior dan memiliki hak untuk mengatur yang lainnya(kutipan dari wikipedia). tapi sekarang rasisme telah memiliki arti yg lebih sempit dan konotasi yang buruk. contohnya:Black people yang dipanggil niger,negro,nigga bisa sangat marah karenasejarah panjang dibalik sebutan itu.saya pun jika dipanggil cina cukup tersinggung(toh saya punya nama).

apalagi saya kuliah di itb dimana saya juga menjadi minoritas dari segi agama maupun ras, tapi saya jd lebih byk bljr ttg toleransi. yg lucu adlh,prtm x msuk & dkat dgn tmn2 di itb skrg,mereka memandang sy dgn heran,"lo cina bukan si?kok mata lo belo", hahhaha, pdhl ras itu kn tgantung warna kulit bkan bsarnya ukuran mata seseorang.

teman saya di itb yg seorang muslim prnh bercerita bahwa teman dy yg muslim jg masuk k univ kristen dan slm 3thun tdk bisa jumatan karna slalu ada jam kuliah.ini percakapan antr sy(B) dan teman sy(A).si A:ikh keterlauan bgd,gkda toleransinya sm sx

B:yah,namanya jg jd minoritas, apalg dy univ yg jelas berlogo agama (baca:kristen)

A:Tapi tetep aj, gkda toleransinya

B:yah, gitulah minoritas, klo lo blm prnh ngerasain jd minoritas lo gkbkl tw gmn, memank kytaan nya sprt itu

sbnrnya sy menjwb itu dgn rs kesal,karna sy mengingat bbrp perlakuan yg mnrut sy jg krg toleransi, tp stlh sy mengingat2 jaman sma dlu dmn mayoritas beragama katolik, dan yg jd minoritas adlh kaum muslim dimana saat bulan puasa, org2 sekitar kurang sx toleransinya dan srg mkan minum tnp disadari. Karena nonmuslim mayoritas dan minoritasnya adlh muslim. Jadi mnurt sy, dmn ada mayoritas dan minoritas, memang susah tercipta toleransi yg kuat.

walopun begitu, i really love to be the part of itb. i've learn so much to be tolerate with the others.lagipula, gk sedikit muslim dan pribumi di itb yg bnr2 punya tingkat toleransi y tinggi(salut bwt mereka). yah,smg msg2 warga negara belahan bumi manapun dpt lebih slg menghargai. Ok,peace everyone:D